Sirkulasi Udara
Ruangan yang berbatasan dengan tembok luar rumah dapat menggunakan
ventilasi untuk mengalirkan udara, sementara untuk ruangan yang posisinya di
tengah bangunan bisa menggunakan saluran penangkap angin.
Selain bentuk-bentuk jendela konvensional, Anda bisa juga membuat jendela
bouvenlicht. Jendela ini terdiri dari dua bilah kaca terpisah yang memiliki
celah di antara keduanya, yang memungkinkan pertukaran udara. Bouvenlicht
umumnya dipasang di kamar mandi.
Selain itu, juga bisa dibuat ventilasi udara berbentuk lubang kisi-kisi
angin dengan susunan horizontal pada dinding bangunan. Metode untuk membuat
lubang ventilasi juga bervariasi mulai dengan membuat lubang dinding, kusen
kayu dengan kisi-kisi arah horizontal , ataupun menggunakan rooster dari bahan
beton, metal, aluminium atau kayu.
Sistem terbaik untuk merancang sirkulasi udara alami adalah ventilasi
silang (cross ventilation). Pada sistem ini, sirkulasi udara diatur sedemikian
rupa agar bisa mengalir dari satu titik ventilasi udara menuju titik ventilasi
udara lain, dan sebaliknya. Dengan adanya perbedaan tekanan di dalam dan di
luar bangunan, maka aliran udara tidak terjebak di dalam rumah, sehingga rumah
bebas dari pengap dan panas.